Purworejo, NU Kota Pasuruan
Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kota Pasuruan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengelar Sinau Bareng Pupuk Organik di Kecamatan Purworejo, Sabtu (25/11/2023).
Ketua PC LPPNU Kota Pasuruan Zulkarnain Mahmud mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk maju bersama mewujudkan program pertanian model urban farming di Kota Pasuruan.
“Kita tahu bahwa pemantik inflasi yang utama diantaranya adalah bahan makanan pokok seperti cabe dan beras,” ujarnya.
Menurutnya kecukupan kebutuhan pangan berbasis KRPL merupakan upaya nyata memberikan kontribusi suplai kebutuhan pangan di Kota Pasuruan dan meningkatkan gizi masyarakat.
“Saat ini kami melakukan canvasing atas berbagai potensi pertanian di masyarakat. Kami berteman dan mengenalkan diri dulu kepada pelaku usaha tani di Kota Pasuruan” Imbuhnya.
Sementara Wakil Walikota Pasuruan H. Adi Wibowo menyebutkan bahwa ketahanan pangan selalu menjadi prioritas kebijakan pemerintah, terlebih dalam situasi kondisi pangan indonesia yang serba impor diperlukan memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui KRPL.
“KRPL Kita dorong untuk terus memberikan kontribusi bagi pangan lokal dan pemenuhan gizi yang baik bagi masyarakat. Ahamdulillah beberapa KRPL sudah berjalan dan berkontribusi dalam penangangan stunting,” ujarnya.
Menurutnya konsep urban farming dipilih dalam konsep pembangunan pertanian di Kota Pasuruan karena keterbatasan lahan pertanian di Kota Pasuruan.
“Urban Farming merupakan bentuk pemanfaatan lahan agar masyarakat bisa dioptimalkan produksi taninya dengan baik,” imbuhnya
Acara inti Pelatihan pupuk organik di pandu oleh Andik Priawan, seorang penyuluh pertanian profesional yang telah meraih penghargaan sebagai Pendamping P2L terbaik se Jatim.
“Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari bahan bahan organik seperti kompos, pupuk kandang, limbah pertanian, limba rumah tangga organik, atau bahan organik lainnya yang di fermentasi menjadi bentuk cair. Pupuk organik cair dapat di berikan langsung ke tanaman melalui penyiraman (kocor) atau di semprotkan pada daun tanaman” jelasnya membuka materi sinau bareng pupuk organik.
Acara ini diselingi dengan panen buah melon organik dan penyebaran benih ikan nila di kolam budidaya ikan.