Purworejo, NU Kota Pasuruan
Sekertaris Jenderal Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan kunci keberhasilan PCNU menurut PBNU adalah melakukan pengkaderan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) lima kali kalau bisa dan
Pendidikan Kader Menengah Nahdlatul Ulama.
(PKMNU) dua kali.
Hal itu diungkapkan pada saat acara NU Expo di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Ahad (30/06/2024).
“Kader PD PKPNU dan PKMNU adalah kader penerus para ulama NU,” ujarnya.
Menurutnya dulu kiai tidak perlu organisasi yang struktur dengan rapi dan tidak perlu melakukan pengkaderan secara sistematis hal itu karena kiai dulu memang alim sekaligus mengkader ketika mengajar santri santrinya.
“Para muasis NU dulu tidak punya presiden, menteri, gubernur, bupati dan walikota tetapi mereka mampu menggelar muktamar setahun sekali bahkan ketika perangpun mereka tetap muktamar,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, NU yang saat ini berkembang pesat tidak luput dari tirakat para muasis NU. Berdasarkan data yang ada lebih dari lima puluh persen penduduk Indonesia mengakui dirinya NU.
“Perjuangan muasis NU dulu memang luar biasa bahkan di tengah tengah penjajahanpun mereka tetap membuat kegiatan majelis ilmu,” terangnya.
Memasuki abad kedua NU hal yang harus dilakukan adalah menata kaderisasi dan organisasi serta menghitung aset aset NU yang di miliki saat ini.
“Perkembangan zaman yang begitu capat tentunya tantangan berbeda dari sebelumnya,” paparnya.
Penulis : Mokh Faisol
