Ulama

Umat manusia sangat membutuhkan ulama sebagai tempat berteduh dan penunjuk jalan kehidupannya melebih kebutuhan berteduh di bawah pohon

Setiap pohon mempunyai ciri dan jenis, ranting,daun ,bunga dan buah yang berbeda beda sesuai dengan jenis buahnya.Pohon menghasilkan O2 (oksigen) bermanfaat bagi makhluk hidup untuk bernafas. Pohon yang rindang penuh lebat dengan daunnya juga terkadang menjadi tujuan setiap orang yang ingin berteduh dari panas teriknya sinar matahari.

Tujuan orang yang berteduh untuk mendapatkan rasa nyaman mengurangi rasa panasnya matahari bertahan di bawahnya sampai waktu dia memutuskan pindah atau meneruskan perjalannya.

Pemandangan yang indah terlihat setiap pohon di datangi oleh sebuah atau dua buah mobil. Pengemudi mobil dan penumpang di dalamnya yang berkunjung menemui anaknya yang sedang mondok di Bayt Al-Hikmah berebut mencari pohon yang rindang sebagai tempat parkir mobil dan berteduh di bawah.

Kodrat dari satu pohon saja yang tumbuh rindang akan dapat memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi orang berteduh,bila ada satu ,dua dan tiga pohon yang lain tumbuh saling berdekatan akan menjadi area yang sejuk dan menyejukkan memberi manfaat kepada siapa saja yang melewati dan berteduh dibawah dan sekitarnya.

Menarik sebuah perumpamaan di atas dengan kehadiran dan keberadaan alim Ulama’ di tengah kehidupan manusia, akan memberikan manfaat yang lebih besar dan menjadi tempat berteduh umat manusia yang membutuhkan nasehat penyejuk hati dan pikirannya ketika menghadapi suasana panas menjalani kehidupannya.

Panas dalam menyikapi masalah kehidupan baik dalam urusan keluarga, urusan dalam bekerja, urusan jabatan, dan menentukan pilihan, masyarakat atau ummat manusia akan mencari sosok ulama’ yang dapat memberikan arahan dan nasehat untuk diikuti.

Rasa tenang dan mantap tertanam dalam hati seseorang bila sudah mendapat simbul dan arahan serta nasehat ulama’ yang di rasa tidak ada keraguan dan kekhawatiran dan tumbuh keyakinan akan mengarah ke arah yang benar ,menyelamatkan,membawa maslahah dan manfaat yang luas.

Cahaya menerangi jalan orang yang mengikutinya menuju ke jalan lurus dan benar dan tidak menjerumuskan ke jurang yang mencelakakan diri dan diri orang lain adalah Ulama’ pewaris nabi.

Semakin banyak keberadaan ulama hidup berdampingan satu dengan yang lain di tengah masyarakat ,akan memberikan kesejukan dan manfaat yang lebih luas kepada umat manusia dan masyarakat.
Manfaat yang akan di dapat jauh lebih besar dari pada sekedar manfaat pada tamsil kumpulan pohon yang tumbuh besar berdampingan satu dengan lainnya.

Kembali kepada kita bagaimana kita berburu mencari di mana ada majlis orang alim, belajar ilmu ,mengambil faedah dan manfaat dari majlis orang alim.

Imam Ghozali dalam kita Ihya’ berkata artinya:

Imam Ata’ radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendatangi imam Saeed bin Al-Musayyab yang sedang menangis, lalu aku bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?” Dia menjawab, “Tidak ada seorang pun yang menanyakan kepadaku tentang (ilmu) apa pun.”

Bagaimana beliau ingin menjalankan fungsinya sebagai ulama untuk memberikan manfaat kepada sesama kapanpun namun di hari itu belai merasa sedih dan menangis karena tidak seseorang yang bisa mendapat manfaat ilmu darinya.

Sebagian ulama berkata, “ulama itu menjadi pelita zamannya , masing-masing (Ulama’) adalah pelita pada zamannya, yang menerangi manusia pada zamannya.”

Maka ambillah kesempatan,mencari dan mendatangi Ulama’ untuk mendapatkan pelita kehidupannya.

Al-Hasan Rahmatullah berkata, “Jika bukan karena para ulama, niscaya manusia akan menjadi seperti binatang.” Artinya, melalui pendidikan (belajar ilmu), mengangkat manusia dari tingkat bangsa binatang ke tingkat bangsa atau martabat manusia.
(Ihya Ulumuddin 1/12)

Keberadaan ulama akan dicari dan di butuhkan ummat dan umat Manusi pasti membutuhkan dan mencarinya sebagai cahaya penerang jalan kehidupannya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Wallahu A’lam Bish- showab.

Ahad, 12 Nopember 2023

LDNU PCNU Kota Pasuruan.

Penulis : H.Ahmad Muhaimin

PCNU KOTA PASURUAN