Purworejo, NU Kota Pasuruan
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan Gus H M Nailurohman mengatakan bahwasanya konferensi merupakan ajang evaluasi yang harus dilakukan oleh setiap organisasi.
“Jadikanlah ini sebagai ajang evaluasi sekaligus pertanggung jawaban dan merumuskan program program baru,” ujarnya dalam acara konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Purworejo di Kelurahan Purworejo, Sabtu (9/11/2023).
Menurutnya konferensi merupakan ajang kita untuk memperbaiki perjalanan MWCNU Purworejo ke depan oleh karena itu didalam konferensi ada laporan pertanggung jawaban kemudian setelah itu nanti akan ada musyawarah-musyawarah terkait menentukan pengurus.
“Mengurus NU merupakan kesempatan besar karena akan di doakan khusnul khotimah oleh Hadrrotusyeh KH Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur tersebut menegaskan bahwasanya mudah-mudahan kita semua ini termasuk orang yang mau mengurus NU karena dauhnya mbah Hasyim yang mau mengurus berarti jadi pengurus saja tidak tentu masuk.
“Siapapun yang bener-bener ngurusi NU maka dialah yang dianggap santri yang dianggap santrinya Mbah Hasyim akan didoakan khusnul khotimah, beserta keluarganya, ” tendasnya.
Dirinya berharap mudah-mudahan pengurus yang akan meneruskan perjalanan MWCNU ini adalah orang-orang yang benar-benar ngurusi NU bukan yang lainnya.
“Setelah terpilih jadi pengurus harus tetap semangat dan jadikan dawuhnya Mbah Hasyim sebagai motivasi,” tutupnya.
Acara tersebut dibuka dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad Saw dan di tutup dengan doa oleh Rois Syuriyah PCNU Kota Pasuruan KH Abdul Halim Mas’ud.
