Gus Amak : Tegaskan Pentingnya Menjaga Ketahanan Pangan

Purworejo, NU Kota Pasuruan

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan Gus H M Nailurohman mengatakan, model urban farming merupakan akan gaya baru pertanian tingkat perkotaan karena perkotaan itu lahannya terbatas sehingga, tepat untuk menjaga ketahanan pangan. Hal itu diungkapkan pada saat acara seminar ketahanan pangan di Aula PCNU Kota Pasuruan, Selasa (28/11/2023).

Lebih lanjut Gus Amak sapaan akrabnya mengatakan, mari kita meresapi pentingnya menjaga ketahanan pangan untuk masa depan kita karena ini akan menjadi perang masa depan.

“Siapa yang menguasai lumbung pangan dialah yang berkuasa,” ujarnya Kamis, (30/11/2023).

Menurutnya saat ini sudah bukan waktunya lagi perang senjata perang melainkan mereka yang memiliki ketahanan pangan al itulah yang berdaulat yang kuat dan bisa mengendalikan negara lain.

“Negara kita sangat berpotensi memiliki kedaulatan dan ketahanan pangan tinggal bagaimana pengelolaan kebijakan dan keberpihakannya,” tendasnya.

Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur menegaskan setiap kota pasti memiliki potensi namun kita belum menggalinya maka dari itu hasil dari seminar ini harus melahirkan gagasan baru.

“Kami di NU ini hanya membantu mendorong masyarakat agar mereka tidak diam tanpa memikirkan perubahan kedepannya,” ujarnya.

Kepala Pesantren Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan mengatakan, jika kita tidak memikirkan urban farming lama kelamaan kita akan makan beras sintetis buatan meskipun itu sudah ada tapi yang disebut sintetis itu sebenarnya bukan plastik.

“Beras sintetis merupakan beras yang dibuat dari bahan-bahan makanan yang ada terdiri dari singkong atau bahan pangan yang ada kemudian dibuat beras,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PCNU KOTA PASURUAN